SEJARAH PERTANIAN
Sejarah pertanian ialah bagian dari
sejarah kebudayaan manusia. Pertanian muncul ketika suatu masyarakat mampu
untuk menjaga ketersediaan pangan bagi dirinya sendiri. Dalam arti luas
pertanian adalah pengelolaan tanaman, hewan dan ikan serta lingkungannya agar
memberikan suatu produk. Sedangkan dalam arti sempit pertanian adalah
pengelolaan tanaman dan lingkungannya agar memberikan suatu produk.
Ilmu pertanian adalah ilmu yang mempelajari bagtaimana mengelola tanaman, hewan, dan ikan serta lingkungannya agar memberikan hasil secara maksimal. Berdasrkan spesifikasinya ilmu pertanian dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu ilmu tanaman yang mempelajari khusus tanaman, ilmu peternakan yang mempelajari khusus ternak, dan ilmu perikanan yang mempelajari khusus iakan dan hewan air.
Pertanian dimulai pada saat manusia mulai mengamati perilaku tanaman, hewan, dan ikan serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Kawasan Hilal Subur di Asia Barat, serta Mesir dan India merupakan lokasi awal pembudidayaan tanaman untuk mendapatkan hasilnya. Sebelum aktivitas ini dimulai, manusia terbiasa mencari sumber makanan di alam liar. Pertanian berkembang secara independen di berbagai tempat di dunia, yaitu di China, Afrika, Papua, India, dan Amerika.
Ilmu pertanian adalah ilmu yang mempelajari bagtaimana mengelola tanaman, hewan, dan ikan serta lingkungannya agar memberikan hasil secara maksimal. Berdasrkan spesifikasinya ilmu pertanian dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar yaitu ilmu tanaman yang mempelajari khusus tanaman, ilmu peternakan yang mempelajari khusus ternak, dan ilmu perikanan yang mempelajari khusus iakan dan hewan air.
Pertanian dimulai pada saat manusia mulai mengamati perilaku tanaman, hewan, dan ikan serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Kawasan Hilal Subur di Asia Barat, serta Mesir dan India merupakan lokasi awal pembudidayaan tanaman untuk mendapatkan hasilnya. Sebelum aktivitas ini dimulai, manusia terbiasa mencari sumber makanan di alam liar. Pertanian berkembang secara independen di berbagai tempat di dunia, yaitu di China, Afrika, Papua, India, dan Amerika.
Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, pertanian
telah membawa revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum revolusi
industri. Bahkan dapat dikatakan, revolusi pertanian adalah revolusi kebudayaan
pertama yang dialami manusia.
Sebagai bagian dari kebudayaan manusia, pertanian
telah membawa revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum revolusi
industri. Bahkan dapat dikatakan, revolusi pertanian adalah revolusi kebudayaan
pertama yang dialami manusia.
Agak sulit membuat suatu garis sejarah pertanian
dunia, karena setiap bagian dunia memiliki perkembangan penguasaan teknologi
pertanian yang berbeda-beda. Di beberapa bagian Afrika atau Amerika masih
dijumpai masyarakat yang semi-nomaden (setengah pengembara), yang telah mampu
melakukan kegiatan peternakan atau bercocok tanam, namun tetap berpindah-pindah
demi menjaga pasokan pangan. Sementara itu, di Amerika Utara dan Eropa
traktor-traktor besar yang ditangani oleh satu orang telah mampu mendukung
penyediaan pangan ratusan orang.
Berdasarkan
data statistik yang ada saat ini sekitar 75% penduduk Indonesia tinggal
diwilayah pedesaan. Lebih dari 54% diantaranya menggantungkan hidup dari sektor
pertanian dengan tinggat pendapatan yang
relative rendah jika dibandingkan dengan penduduk yang tinggal di perkotaan.
Kondisi
sosial budaya pertanian merupakan masalah utama dalam fungsi sektor pertanian
di dalam pembagunan nasional dan kemampuan sektor untuk bersaing pada abad yang
akan datang.